Di Posting Oleh : NAMA BLOG ANDA (NAMA ANDA)
Kategori : Artikel Tekno Tekno News
Di dunia ini, tidak semua orang bisa memiliki tubuh yang sempurna dengan kondisi yang lengkap dan sehat walafiat. Untuk kamu yang masih memiliki anggota tubuh yang lengkap, kamu harus bersyukur karena Tuhan mampu memberikan kesempurnaan tubuh. Lalu, bagaimana jika tidak?
Untuk kamu yang tidak bisa memiliki anggota tubuh yang lengkap, kamu jangan pernah minder. Sebab, salah satu pengacara terbaik yang dimiliki oleh Google ini merupakan seorang tunanetra. Mungkin, dengan adanya artikel ini, Jaka bisa memberikan inspirasi baru buat kamu.
Jack Chen, Inspirasi Baru untuk Para Penyandang Difabilitas
Benar, seseorang yang bernama Jack Chen ini merupakan salah satu penyandang difabilitas. Kedua mata yang dimilikinya tidak bisa digunakan untuk melihat. Meski begitu, ia merupakan salah satu karyawan terbaik yang pernah dimiliki Google. Ya, ia menjabat sebagai pengacara hukum di Google. Selain itu, ia juga menjadi penasihat produk Google.
Chen selalu bangun jam 3 dini hari untuk menaiki kereta commuter line dari New Jersey, tempat tinggalnya, untuk menuju kantor yang terletak di New York. Saat kecil, ia sudah memiliki penglihatan yang terbatas. Chen hanya mampu melihat cahaya, warna, dan bentuk dari suatu barang.
Jack Chen Tidak Berusaha Membenarkan Penglihatannya?
Hal yang paling menyedihkan adalah, ketika Chen berumur 16 tahun. Saat itu, ia menjalani operasi mata untuk yang kedelapan kalinya. Tentu saja, operasi yang dilakukan memiliki harapan agar penglihatannya menjadi baik. Namun, kenyataan yang diterimanya berbanding terbalik.
Hasil yang diterima oleh Chen malah membuat syaraf matanya mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan karena saat masa kritis operasi, kepala pengacara terbaik Google tersebut tiba-tiba bergerak. Alhasil, terjadi pendarahan dan retinanya menjadi rusak.
Apakah Hal itu Menjadikan Chen Putus Asa?
Jack Chen yang saat ini menjabat sebagai pengacara hukum di Google dan menjadi salah satu karyawan terbaik, meski kehilangan penglihatannya, ia tidak pernah putus asa dan terus melanjutkan pendidikannya. Ia juga berharap besar kalau ia akan menjadi orang yang sukses.
Berbagai pekerjaan sudah dilewati oleh dirinya. Chen pernah magang di AT&RT dan menjadi system manager di Xanboo.inc. Akhirnya, pada tahun 2010, ia berkesempatan untuk bekerja di Google sebagai konsultan hak paten.
Terus, Gimana Caranya Chen Bisa Sampai Kantor?
Pertanyaan yang sangat bagus. Meski Jack Chen memiliki kekurangan pada matanya, ia selalu datang sendiri ke kantor hanya dengan bantuan tongkatnya yang mampu memberikan informasi tertentu dengan radius 1,2 meter. Hebatnya lagi, ia juga menggunakan indra penciuman untuk menandai setiap lokasi yang dijamahnya.
Selain itu, Chen juga melakukan navigasi pada rute perjalanannya dengan ingatan yang selalu ia tanamkan sejak dulu. Caranya? Ya, ia melakukannya dengan memperhatikan tanda dan isyarat yang sering ia lalui untuk menuju ke kantornya.
Keren, Tapi Dengan Difabilitas yang Dimiliki, Bagaimana Chen Bisa Bekerja?
Mungkin sebagian besar dari kamu terheran-heran, kenapa Chen bisa tetap bekerja dan menjadi salah satu karyawan terbaik di Google. Begini, Chen sendiri mengaku bahwa sebagai pengacara, ia menggunakan Screen Reader dan VoiceOver pada iPhone miliknya untuk membaca teks.
Namun, hal itu tentunya menghabiskan banyak waktu. Maka dari itu, untuk mempercepat pekerjaannya, ia punya satu teknologi pintar yang mampu membaca 620 kata per menit. Hasilnya? Suara yang keluar terdengar seperti suara ocehan sehingga, ia tetap bisa melakukan pekerjaan layaknya orang normal pada umumnya. Keren ya?
Nah, itulah sepintas ulasan mengenai Jack Chen, penyandang difabilitas yang menjadi salah satu karyawan terbaik di perusahaan raksasa seperti Google. Bagaimana tanggapanmu? Jadikan Jack Chen sebagai inspirasimu ya!
0 Response to "HOT! Jack Chen, Pengacara Buta yang Jadi Salah Satu Karyawan Terbaik di Google"
Posting Komentar